Blog / Membuat Laporan Keuangan UMKM Sederhana dan 6 Tips
Membuat Laporan Keuangan UMKM Sederhana dan 6 Tips
10 August 2024, 18:09

Mengelola keuangan dengan baik menjadi kunci sukses bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satu cara untuk memastikan keuangan bisnis teratur adalah dengan membuat laporan keuangan yang sederhana namun efektif. Berikut beberapa tips membuat laporan keuangan UMKM sederhana yang dapat membantu kalian dalam mengelola keuangan usaha dengan lebih baik.
1. Menyiapkan Buku Catatan Kas Utama
Buku kas utama adalah inti dari catatan keuangan kalian. Buku ini mencatat semua transaksi keuangan, termasuk penerimaan, pembayaran, transfer bank, dan transaksi lainnya. Dengan menggabungkan catatan pengeluaran dan pemasukan, kalian bisa mengetahui keuntungan atau kerugian bisnis secara detail.
Fungsi utamanya adalah melacak arus masuk dan keluar uang dengan lebih baik. Jadi, pastikan kalian memiliki buku khusus untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran.
2. Siapkan Buku Catatan Stok
Selanjutnya, kalian perlu menyediakan buku catatan stok untuk membantu melacak tingkat persediaan yang tersedia. Buku stok membantu mengelola inventaris secara efisien sehingga kalian tahu kapan harus memesan barang baru dan mengurangi risiko kehabisan stok. Kalian wajib memiliki buku ini karena buku ini mendeteksi kehilangan atau kebocoran barang dengan mencocokkan catatan dengan stok fisik.
3. Siapkan Buku Catatan Inventaris
Selain pencatatan stok, kalian juga perlu menyediakan buku catatan inventaris. Buku ini memuat informasi seperti nama barang, jumlah, deskripsi, nilai, dan informasi tambahan lain yang relevan.
Dengan pencatatan yang akuran dan pengelolaan yang efisien, kalian dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan memaksimalkan nilai barang yang kalian miliki. Kelola berbagai stok dan inventaris sehingga kalian dapat memantau sumber daya bisnis agar tetap aman.
4. Membuat Laporan Neraca
Setelah menyiapkan berbagai pembukuan dan pencatatan, langkah selanjutnya adalah membuat laporan neraca. Neraca menunjukkan jumlah aset dan hutang yang dimiliki bisnis kalian.
Dalam laporan ini, jumlah harta harus sama dengan jumlah modal dan utang. Ini membantu kalian memahami kesehatan keuangan bisnis kalian secara keseluruhan.
5. Buat Laporan Laba Rugi
Selain neraca, kalian juga harus membuat laporan laba rugi. Laporan ini menunjukkan keuntungan yang diperoleh bisnis kalian serta kerugian yang harus ditanggung. Dengan laporan ini, kalian dapat memantau kinerja bisnis dan mengambil keputusan strategis berdasarkan data keuangan yang akurat.
6. Ringkas Segalanya Menjadi Jurnal
Sebagai langkah terakhir, rangkum semua catatan dan laporan sebelumnya ke dalam jurnal ringkas. Jurnal ini mencatat setiap transaksi keuangan dalam bisnis secara lengkap dan rinci serta perubahan akun keuangan. Menjaga jurnal yang akurat sangat penting untuk memantau keuangan bisnis dengan lebih baik.
Dengan mengikuti tips di atas, kalian bisa membuat laporan keuangan UMKM yang sederhana namun efektif. Pencatatan yang baik akan membantu kalian mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik, memantau kinerja keuangan, dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang akurat.
Semoga tips ini bermanfaat untuk bisnis kalian, ya!